Kamis, 18 Januari 2018

Sejarah Tes Grafis Psikologi

SEJARAH TES GRAFIS
Di masa lalu, minat klinis terhadap gambar-gambar berkisar sekitar persoalan teoritik mengenai hubungan genius dan gila dan kemiripan karya seni orang gila dengan karya seni yang dihasilkan oleh orang primitif dan anak-anak. Dari kepustakaan terbukti adanya usaha-usaha untuk mengklarifikasikan ciri-ciri gambar sesuai dengan kelompok-kelompok psikiatris. Tetapi kelompok-kelompok deskriptif ini sedemikian kaburnya dan tumpang tindih sehingga Anastasi dan Foley dalam penelitian kepustakaan yang melelahkan ini terpaksa menarik kesimpulan bahwa diferensiasi-diferensiasi melalui gambar-gambar hanya dapat dilakukan pada mereka dengan gangguan mental berat dan hanya dengan individu-individu yang menghasilkan gambar-gambar yang menakjubkan dan aneh. Apabila gambar-gambar terbatas untuk dapat dibedakan maka gambar-gambar ini tidak akan dapat membantu diagnosis.
Antusiasme untuk membuka rahasia yang ada pada gambar, yaitu membuka rahasia yang tidak dapat dilakukan metode-metode penelitian yang lainnya telah dinyatakan berulang kali oleh banyak ahli yang bekerja di bidang klinis. Akan tetapi antusiasme ini tidak meluas kearah konstruksi prinsip-prinsip intepretasi yang dapat mencakup seluruh penyebaran analisis kepribadian. Minat terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ditawarkan ekspresi grafis untuk mengerti kepribadian meningkat semenjak itu.

Para ahli klinis mengumpulkan gambar-gambar tetapi pelaksanaan analisis gambar itu sendiri terbatas pada penjelasan masalah-masalah khusus pada kasus–kasus individual, mempertimbangkan ciri-ciri formal atau struktural dan menghitung ciri-ciri yang khas yang ada pada kelompok-kelompok tertentu. Gambar-gambar sebagai suatu alat analisis kepribadian yang komprehensif haruslah berkembang dari studi dan pengertian mengenai kepribadian individu maupun dari analisis ciri-ciri kelompok dan dapat ditelusuri kembali pada suatu rasional yang mantap dan mendasar.  Penerapan dan penggunaan tes grafis adalah untuk membantu diagnosa, keperluan seleksi, dan keperuan klinis, dan dilaksanakan secara klasikal/masal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar